Senin, 23 Maret 2009

ESET Terbaru

Belakangan ini pasar antivirus di tanah air kian berkembang. Jumlah pemain - lokal dan nonlokal - terus bertambah. Ada yang menyasar pengguna rumahan, ada yang lebih suka menggaet kalangan korporat. Eset termasuk di kategori kedua ini.

"Target di Indonesia adalah kalangan korporat. Yang rumahan belum menjadi prioritas," kata Chrissie Maryanto (Marketing Director, PT Prosperita Mitra Indonesia - distributor eksklusif Eset di Indonesia) saat memperkenalkan Eset versi 4.

Antivirus besutan programmer Slovakia ini sesungguhnya terdiri dari dua versi: Home Edition dan Business Edition. Versi Home ditujukan pada individual atau kantor-kantor yang tidak memiliki server. Namun menurut Yudhi Kukuh dari PT Prosperita Mitra Indonesia, produk home maupun business dibangun dengan teknologi yang sama, yakni di atas mesin ThreatSense Technology yang berbasis Advanced Heuristics System.

Proaktif dapat mendeteksi berbagai ancaman yang belum dikenal atau baru," tambah Chrissie. Ia mengatakan bahwa kendati masih tetap digunakan, virus signature tidak lagi mumpuni untuk mendeteksi ancaman (worm, virus, trojan, dll) karena perkembangannya selalu tertinggal dengan virus. Karena itulah teknik Heuristics seperti yang digunakan Eset lebih ampuh.

Produk Eset terdiri dari 5 tipe, yakni Antivirus NOD32, Smart Security (NOD32 + Antispam + Personal firewall), Mail Security (Linux/BSD, MS Exchange, IBM Lotus Domino), File Security (Linux/BSD, Microsoft), dan Gateway Security (Linux/BSD). Sementara ini Eset memang hanya bisa dijalankan di platform Windows dan Linux. Namun akhir tahun ini versi Macintosh-nya dijanjikan akan hadir.

Salah satu keunggulan Eset yang telah dua kali dihargai sebagai The Best Antivirus, tutur Chrissie, adalah ringannya tuntutan sumberdaya Eset. Untuk versi 2.7 yang berjalan di Windows 98 hanya perlu memori 10MB, atau rata-rata 33 - 38 MB untuk versi 3. Sedangkan untuk versi 4 diperlukan memori 45MB. Jika ditambahi dengan fitur antispam, perlu 44MB (NOD32), atau 48MB (Smart Security). "Besarnya RAM tidak berpengaruh. Kami sudah mengujinya di PC Pentium III dengan memori 256MB. Membuka Internet Explorer tetap cepat," tambah Yudhi.

Dituturkan oleh Yudhi, Eset versi 4 memiliki beberapa hal baru, antara lain adanya notifikasi tentang belum ter-update-nya Windows, termasuk opsi untuk menonaktifkannya, fitur setup password protection, dan secondary RA Server (backup) untuk yang jumlah PC-nya banyak. Sementara itu kelebihannya antara lain adalah IDS (intrusion detection system), opsi firewall (disable/enable), dan moda baru firewall (learning dan automatic mode with exception). Selain itu, untuk memudahkan administrator, remote server tidak harus dipasang di server, tetapi bisa di notebook. Versi 4 ini juga dilengkapi kemampuan untuk mematikan port USB.

Juga bisa membuat report berkala secara otomatis," tutur Yudhi tentang produk yang sekarang mendukung database SQL, Oracle, dan MS SQL Server tersebut. Laporan berkala itu pun bisa diatur, misalnya harian, minggua, bulanan dan disortir berdasarkan top client yang terinfeksi, top threat, jumlah threat per hari, dan lain-lain.

0 komentar:

MULTI SEARCH

Custom Search
Ask questions, get answers, and share tips at linkbuilding forum.